Thursday, November 3, 2011

Eropa Kecam Veto Rusia dan Cina Terhadap Resolusi DK PBB Kepada Suriah

Posted by Bapak at 5:19 PM
 Negara-negara Eropa dan kubu oposisi Suriah mengecam Rusia dan Cina pada Rabu kemarin (5/10) untuk veto mereka terhadap sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengancam sanksi melawan Suriah jika Suriah tidak menghentikan tindakan keras mereka terhadap warga sipil.

Bahkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyuarakan penyesalannya, dengan menyatakan bahwa Dewan Keamanan tidak mampu untuk melewati sebuah resolusi yang mendesak Suriah untuk menghentikan enam bulan tindakan keras terhadap demonstran pro-demokrasi.


Perdana Menteri Turki mengatakan bangsanya dan negara lain justru akan menanggapi dengan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Suriah.


Rusia dan Cina Selasa lalu melakukan veto resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah sejak Presiden Bashar Al-Assad mulai menggunakan tank dan tentara untuk menyerang demonstran pro-demokrasi pada pertengahan Maret lalu. PBB sendiri memperkirakan tindakan keras rezim Assad telah menyebabkan lebih dari 2.700 tewas.


Rusia dan Cina keduanya mengatakan mereka menentang tindakan keras Suriah, tetapi menegaskan bahwa sanksi terhadap Suriah tidak akan membantu mengatasi krisis di negara tersebut. Suara PBB terkait sanksi terhadap Suriah pada posisi 9-2 dengan empat abstain - India, Afrika Selatan, Brasil dan Libanon.


Pada hari Rabu kemarin, Jerman, Perancis, Inggris, Denmark dan Uni Eropa bergabung dengan Turki dalam upaya mengecam veto yang dilakukan Rusia dan Cina, termasuk Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe yang sangat keras mengecam rezim Assad.


Juppe mengecam Assad dengan menyebutnya sebagai "diktator yang membantai rakyatnya sendiri" dan bersumpah mendukung demonstran Suriah yang berusaha menggulingkan Assad.


Uni Eropa dan Amerika Serikat telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Assad dan rezimnya, termasuk larangan impor minyak Suriah. Sebagian besar ekspor minyak Suriah telah pergi ke Eropa. Sekarang Damaskus dipaksa untuk mencari pembeli dari wilayah timur

Related Post:

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2011 Era Moslim | Design by Kenga Ads-template