Insiden itu terjadi Sabtu malam kemarin (12/11) ketika ribuan orang tumpah ke jalan-jalan Damaskus untuk melakukan aksi protes di depan kedubes AS, Qatar, Saudi, dan Turki.
Demonstrasi juga diadakan di kota-kota besar Suriah Aleppo, Raqqa, Lattakia, Tartous, Hasaka dan Sweida.
Di Damaskus, beberapa pengunjuk rasa masuk ke Kedutaan Saudi sementara beberapa demonstran lainnya naik ke gedung kedutaan Qatar dan mengibarkan bendera nasional Suriah.
Demonstran melempari kedubes Qatar dengan tomat dan telur untuk memprotes Doha yang mengusulkan sesi pertemuan darurat Liga Arab, di mana penangguhan keanggotaan Suriah diumumkan pada hari sebelumnya.
Meneriakkan slogan yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, para pengunjuk rasa kemudian berkumpul di depan kedutaan Turki dan AS, mengutuk blok Arab bertindak atas plot AS.
Sebuah protes serupa diadakan terhadap kantor berita Al-Arabiya yang berbasis di Doha dan saluran televisi Al-Jazeera yang berbasis di ibukota Yordania, Amman.
Para pengunjuk rasa yang marah mencoba untuk masuk ke kantor saluran berita melawan Suriah.
Liga Arab memilih untuk menangguhkan kegiatan delegasi Suriah dalam pertemuan tersebut sampai rencana perdamaian yang diusulkan oleh Liga dilaksanakan oleh pemerintah Suriah.
Liga Arab juga mendesak negara-negara Arab untuk menarik duta besar mereka dari Damaskus dan menyerukan pengenaan sanksi ekonomi dan politik kepada Suriah.
Pengumuman penangguhan keanggotaan Suriah datang selama pertemuan darurat di markas Liga Arab di ibukota Mesir, Kairo
0 comments:
Post a Comment