Seorang kolonel militer Suriah yang telah bergabung dengan pemberontakan untuk menentang Presiden Bashar al-Assad, berlindung di Turki pada Selasa kemarin (4/10) dalam sebuah langkah yang dapat meningkatkan ketegangan antara Damaskus dan Ankara.
Kolonel Riad al-Asaad mengatakan kepada Kantor berita Anatolia bahwa ia telah menjadi sasaran penindasan militer Suriah di wilayah Rastan dekat kota Homs, tetapi ia berhasil melarikan diri.
"Kami hidup di tempat yang aman sekarang di Turki," katanya, berterima kasih kepada pemerintah Turki yang telah memberinya perlindungan.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, telah memprediksi rakyat Suriah cepat atau lambat akan menggulingkan Assad, mantan sekutu Turki, mengatakan ia akan mengungkapkan rencana untuk memberikan sanksi terhadap Suriah setelah ia mengunjungi pengungsi Suriah di Hatay dalam beberapa hari mendatang.
Turki juga mengumumkan sembilan hari latihan militer mereka di Hatay, wilayah lama yang diklaim oleh Suriah sebagai wilayah mereka, yang dimulai pada hari Rabu depan
0 comments:
Post a Comment