Setidaknya enam orang tewas setelah militer AS menggunakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan di Somalia selatan dekat perbatasan dengan Kenya, Press TV melaporkan.
Serangan pesawat drone AS itu menyebabkan enam warga sipil tewas dan banyak lagi warga yang terluka di kota yang terletak di dekat Dhoobley Kismayo, ibukota daerah Juba dan kota pelabuhan yang terletak sekitar 500 kilometer (310 mil) selatan ibukota Somalia Mogadishu pada Rabu kemarin (5/10).
Hassan Ali, seorang pejabat militer Somalia, mengatakan kepada Press TV bahwa serangan drone AS tersebut berusaha untuk menargetkan basis al-Shabaab di daerah tersebut. Namun, faktanya semua korban adalah warga sipil.
Serangan pesawat tak berawak ini datang pada saat 20 warga sipil, di antaranya delapan wanita, terluka dalam serangan udara AS di pinggiran Kismayo Selasa malam lalu.
Serangan drone di Somalia membuat negara tanpa hukum ini menjadi negara keenam di mana militer AS telah menggunakan pesawat remote control untuk melakukan serangan mematikan.
AS kini telah menggunakan drone di Afghanistan, Pakistan, Libya, Irak dan Yaman untuk memulai pemboman udara.
0 comments:
Post a Comment