Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengkritik Israel atas ancaman baru-baru ini negara zionis itu untuk menyerang republik Syiah Iran.
Davutoglu mengatakan pada Sabtu kemarin (12/11) bahwa penciptaan ketegangan baru di wilayah itu tidak dapat diterima, sembari mencatat, "Kami tidak berpikir bahwa langkah itu adalah hak untuk menempatkan setiap kemungkinan operasi militer di wilayah tersebut dalam agenda."
"Kami menentang tindakan militer. Ini akan menciptakan ketidakstabilan baru di kawasan ini, "kata Davutoglu, menambahkan bahwa" Setiap orang harus berperilaku dengan prinsip-prinsip moral. "
Pada tanggal 6 November lalu, Presiden Israel Shimon Peres mengancam bahwa serangan terhadap Iran kemungkinan akan terjadi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Militer Ehud Barak juga dilaporkan telah melobi kabinet Israel untuk menyetujui serangan militer terhadap Iran.
0 comments:
Post a Comment