Pejabat dari penguasa baru Libya Dewan Transisi Nasional dilaporkan telah menemukan dua kuburan massal baru yang berisi sebanyak 900 orang, yang diduga belum lama meninggal.
Pada hari Rabu kemarin (5/10), Naji al-Issawi, seorang komandan dari Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan salah satu situs pemakaman telah ditemukan di distrik Gargaresh di garis pantai negara itu dan sekitar tujuh kilometer dari pusat ibukota Tripoli, AFP melaporkan .
Dia mengatakan situs tersebut berisi hampir 200 mayat.
Kuburan kedua yang berisi 700 mayat diperkirakan telah ditemukan di Birasta Milad, daerah pedesaan 10 kilometer dari pusat kota Tripoli, ia menambahkan.
Pejabat itu tidak memberikan informasi tentang bagaimana korban meninggal. Namun, ahli patologi di situs kuburan Gargaresh mengatakan bahwa lebih dari dua mayat mengalami cedera akibat ditembak dan hampir 20 lainnya mengalami tengkorak retak.
Wartawan di lokasi mengatakan pemakaman belum lama dilakukan pada saat mayat tersebut nyaris membusuk.
Pada akhir September lalu, jenazah lebih dari 1.000 tahanan tewas pada tahun 1996 akibat dibantai oleh rezim diktator Muammar Gaddafi, ditemukan dan digali dari situs terkenal penjara Abu Salim Tripoli.
Human Rights Watch mendesak NTC untuk menghentikan menggali kuburan tersebut, memperingatkan bahwa kurangnya teknik forensik yang tepat dapat mempersulit untuk mengidentifikasi para korban
0 comments:
Post a Comment